Langsung ke konten utama

Cerpen: Bunga Ciinta diSekolah bagian 1

Hari ini adalah senin yang cerah di sekolahku. Suara gemuruh dan tawa riang siswa yang berlarian di sekitar koridor membuat atmosfir sekolah semakin hidup. Sebagai Ethan, aku merasa bersemangat untuk memulai hari dengan latihan sepak bola pagi di lapangan sekolah.

 

Langkahku ringan melintasi koridor yang penuh dengan mural seni siswa, menuju lapangan di mana kami, tim sepak bola sekolah, akan berlatih. Sinar matahari pagi yang lembut menyinari wajahku saat aku tiba di lapangan. Teman-teman setimku yang lain sudah berkumpul, siap memulai latihan hari ini yang pastinya akan menjadi latihan yang intens.

 

"Ayo, Ethan! Kau datang tepat waktu," sapa Jack, teman setimku, sambil melemparkan bola kecil ke arahku.

 

"Apa kabar, Jack? Siap untuk latihan hari ini?" tanyaku sambil menangkap bola yang dilemparkan Jack.

 

Kami berkerumun di tengah lapangan, siap untuk memulai latihan kami. Latihan pagi adalah rutinitas yang selalu aku nantikan, di mana kami bisa bekerja sama sebagai tim dan meningkatkan keterampilan sepak bola kami.

 

Setelah latihan selesai, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahat siangku di perpustakaan sekolah. Liburan yang menyenangkan bagi pencinta buku seperti aku. Di perpustakaan yang sunyi, di antara rak buku berjejer rapi, aku merasa seperti berada di dunia yang tenang dan penuh petualangan.

 

Saat aku melewati sisipan buku-buku favoritku, aku melihat Anna, seorang gadis cerdas dan energik yang terpilih sebagai ketua OSIS, sedang sibuk membuat persiapan untuk acara sekolah yang akan datang.

 

"Hai, Ethan! Senang melihatmu di sini," kata Anna dengan senyuman cerah.

 

"Halo, Anna. Apa kabar?" sambutku sambil tersenyum.

 

"Aku baik. Bagaimana latihan sepak bolamu tadi?" tanyanya, sambil menghampiri mejaku.

 

"Lumayan. Tadi latihan cukup intens, tapi aku merasa senang bisa menghabiskan waktu di lapangan," jawabku sambil berbicara tentang latihan sepak bola kami tadi pagi.

 

Selama kami berbincang, aku melihat Mia, seorang murid pindahan yang memiliki bakat luar biasa dalam seni, masuk ke perpustakaan. Dia berjalan dengan langkah ringan, wajahnya penuh antusias.

 

"Hey, Ethan. Hey, Anna. Rachel memberitahuku tentang acara sekolah yang akan datang. Aku senang bisa membantu," ucap Mia sambil tersenyum.

 

"Aku senang kau datang, Mia. Terima kasih atas bantuanmu," kata Anna dengan senyum hangat.

 

Selama beberapa jam, kami bertiga bekerja sama merencanakan dan menyusun acara sekolah yang akan datang. Setiap ide yang kami bagikan, diskusikan, dan kembangkan bersama saling melengkapi, menciptakan sebuah rencana acara yang luar biasa.

 

Ketika matahari mulai tenggelam dan perpustakaan mulai sepi, kami memutuskan untuk mengakhiri pertemuan kami. Aku pun bersiap untuk kembali ke rumah, merasa senang dengan kolaborasi yang telah terbentuk di antara kami. Energi dan semangat kami memancar, siap menghadapi tantangan yang menunggu di masa depan.

 

Bersambung... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah cerita seorang pemuda. Arif: Dari Kegagalan Menuju Kesuksesan

Suatu hari di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Sejak kecil, Arif dikenal sebagai anak yang gigih dan penuh semangat. Namun, nasib sering kali tidak berpihak padanya. Ketika masih di sekolah dasar, Arif gagal dalam ujian akhir dan harus mengulang kelas. Teman-temannya mengejeknya, tetapi Arif tidak menyerah. Ia bertekad untuk belajar lebih giat dan akhirnya lulus dengan nilai yang baik.   Setelah lulus SMA, Arif bercita-cita menjadi seorang insinyur. Ia mendaftar di universitas ternama, namun ditolak. Arif tidak patah semangat. Ia bekerja keras di sebuah bengkel untuk mengumpulkan uang dan mencoba lagi tahun berikutnya. Meski usahanya belum berhasil, Arif terus berjuang. Ia mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari penjual di pasar hingga buruh bangunan, sambil tetap belajar secara mandiri tentang teknik dan teknologi.      Suatu hari, Arif bertemu dengan seorang pengusaha sukses yang melihat ketekunan dan kerja kerasnya. Pengusaha itu memberinya ...

Tata Cara Menulis Novel: Sebuah Perjalanan Kreatif

Menulis novel adalah perjalanan panjang dan menantang, tetapi juga sangat memuaskan. Berikut panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai:   1. Ide dan Konsep: - Temukan Inspirasi: Ide bisa datang dari mana saja - pengalaman pribadi, mimpi, berita, atau bahkan karya seni lain. Catat semua ide yang muncul, tak peduli seberapa kecil atau aneh. - Kembangkan Konsep: Pilih ide yang paling menarik dan mulailah mengembangkannya. Tentukan genre, tema, alur cerita, dan karakter utama. - Buat Outline: Buat kerangka cerita yang jelas, berisi bab-bab, konflik utama, dan klimaks. Outline membantu Anda menjaga fokus dan menghindari kebingungan saat menulis.   2. Karakter: - Karakter Utama: Tentukan karakter utama yang menarik dan relatable. Berikan mereka kepribadian, motivasi, kelemahan, dan tujuan. - Karakter Pendukung: Buat karakter pendukung yang menambah kedalaman dan dinamika cerita. - Hubungan Antar Karakter: Tentukan hubungan antar karakter dan bagaimana mereka be...

Penyebab dan Penanganan Kejutan Saat Tidur: Memahami Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tidur

Kejutan saat tidur atau kejadian kejutan tidur merupakan fenomena yang dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang, dan penyebabnya dapat bervariasi dari gangguan tidur tertentu hingga stres dan kecemasan yang tidak teratasi dengan baik. Memahami faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kejutan saat tidur adalah langkah penting untuk meraih kualitas tidur yang optimal.   1. Periodic Limb Movement Disorder (PLMD): Gangguan tidur ini sering ditandai dengan gerakan kaki yang tak terkendali saat tidur. Kejutan atau kekejangan pada kaki secara periodik dapat mengganggu pola tidur seseorang dan mengurangi kualitas istirahat. 2. Epilepsi saat tidur: Kejang epilepsi yang terjadi saat tidur dapat menyebabkan kejutan saat tidur. Kejang ini sering tidak disadari oleh individu yang sedang tidur, namun dapat berdampak pada kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan di pagi hari. 3. Stress dan kecemasan: Kondisi stres dan kecemasan yang berlebihan dapat menjadi pemicu kejutan saat tidu...